Friday, December 20, 2013

The Expatriate


Adegan di awal film ada seorang pria memakai topeng yang sedang merampok bank sendirian. Begitu keluar dari bank, tas berisi hasil rampokannya diserahkan se seorang pengendara motor sementara dia sendiri naik ke boncengan pengendara motor yang lain. Ditunjukkan kalau tas itu akhirnya dilemparkan ke sebuah mobil yang kemudian dipungut oleh seorang pria.

Ben Logan adalah seorang ayah warga negara Amerika, yang tinggal bersama putri remaja nya di Antwerp. Amy adalah remaja yang agak nakal dengan nilai sekolah yang tidak terlalu bagus. Sebelumnya dia tinggal di Amerika bersama kakeknya, sebelum dijemput ayahnya umtuk tinggal bersamanya. Ben bekerja sebagai ahli di sebuah perusahaan pembuat perangkat keamanan. Dia dan rekannya, Mei Ling, menemukan kalau ada yang lupa mendaftarkan paten atas sebuah produk dan dia melaporkannya pada atasannya, Derek. Derek menyuruhnya mengerjakan kasus itu, sehingga dia terlambat mengadiri acara di sekolah putrinya, acara pemberian penghargaan untuk fotografi, dimana dia menjadi pemenang utamanya. Amy yang kecewa karena ayahnya tidak datang, memutuskan pergi bermain bersama teman-temannya sesudah acara selesai. Ben melihatnya bersama seorang remaja pria, Nabil. 

Mei Ling menitipkan kue untuk Amy, yang ternyata mengandung kacang. Ben tidak tahu kalau Amy alergi kacang, sehingga mereka menghabiskan malam itu di rumah sakit. Begitu pagi tiba, Ben harus singgah sebentar di kantor sebelum pulang dan terpaksa membawa serta Amy. Setibanya di kantor, Ben heran, karena kantornya sudah kosong melompong. Seakan-akan seisi kantor dan rekan kerjanyana pindah dari sana dalam waktu satu malam saja. Semua panggilan ke nomor kantornya juga tidak terhubung. Ben mencoba menghubungi pemilik gedung dan menghubungi ekstention ke kantornya, tapi perusahaan tempat nya dulu bekerja, Halgate Group, tidak terdaftar di gedung itu. Bagai menghilang ditelan bumi.

Ketika akhirnya Ben datang ke kantor utama Halgate Group di Eropa dan bertemu dengan Braemar, mereka mengatakan tidak memiliki karyawan atas nama Derek Kohler, atasannya di perusahaan dulu. Ketika dia mencoba mengecek email bisnis dari blackberrynya, tapi handphone nya juga kosong tanpa data. Ben mengecek ke bank tempat gajinya biasa ditransfer, tidak ada dana apapun di dalamnya. Di bank, Ben bertemu dengan mantan rekan kerjanya, Floyd, yang bertanya kenapa perusahaan tempat mereka berkerja tiba-tiba menghilang. Tapi mendadak Floyd malah menyandera. Ben dan Amy dan menyuruh Ben berkendara ke suatu tempat sambil ditodong pistol.

Ben berhasil mengelabui Floyd dan mobil mereka terbalik di jalan tol. Ben berusaha menanyakan pada siapa Floyd bekerja, tapi dia keburu meninggal. Ben dan Amy pun memilih melarikan diri karena dikejar polisi. Mereka berhasil kembali masuk ke rumah orang lain dan bersembunyi. Lalu mereka naik kereta api menuju ke Antwerp untuk mencari loker penyimpanan yang sesuai dengan kunci yang ditemukan Ben di kantong Floyd. Ben pergi ke tempat loker itu sendirian dan menyuruh Amy menunggu di kafe. Dia tidak menyadari kalau polisi sudah melihatnya dari jauh. Di dalam loker dia berhasil menemukan dokumen di dalam amplop dan membawanya. Bahwa Floyd adalah pembunuh bayaran. Dan semua nama di berkas itu adalah sasarannya.

Dokumen itu ternyata berisi berkas rekan-rekan kerjanya dulu dan foto-foto mereka. Dia lalu mencocokkan alamat-alamat di berkas itu dengan peta lokal dan menemukan kalau Mei Ling berada di RS Stockholm, tepatnya di kamar mayat. Mei. Ling sudah meninggal dan mayatnya terapung di sungai. Ternyata semua mayat di ruangan itu adalah semua mantan teman kerjanya. Mereka semua meninggal, kecuali Walter si penjaga pintu masuk. Ben menemukan coretan angka di telapak tangan Amy dan mencatatnya.

Ketika akan keluar, mereka berpapasan dengan Walter yang ternyata juga sedang mencari mereka. Dia menembaki mereka dengan membabi buta. Ben dan Amy melarikan diri ke atap rumah sakit dan bersembunyi di bangsal pasien koma. Walter hampir menemukan Amy ketika Ben memukulnya dari belakang. Amy terluka ketika berusaha menyelamatkan ayahnya dari tembakan Walter, dia terserempet peluru. Ben mencuri beberapa obat dalam perjalanan keluar, sambil dikejar polisi di belakangnya. Mereka berhasil keluar lewat jendela dan melarikan diri setelah mencuri sebuah mobil.
Ben mengobati luka Amy di sebuah toilet, sambil menjelaskan kalau ia dulu adalah pegawai CIA.

Di Amerika ditunjukkan adegan di kantor CIA, dengan seorang wanita bernama Anna yang dulunya adalah atasan Ben. Ternyata Halgate adalah perusahaan penyeludupan senjata yang berhasil menyelundupkan anggotanya ke dalam CIA. Mereka berhasil mencuri dokumen rahasia CIA, yang ditunjukkan di awal adegan tadi. Ternyata Anna bekerja sama dengan Derek, dialah penyusup dari perusahaan Halgate, yang sedang mencari berkas kargo kapal Halgate yang hilang. Berkas itu berada dalam pengawasan CIA, dan dia ditugaskan untuk mencarinya.

Ben dan Amy harus mencari tempat untuk bermalam. Amy menelepon Nabil untuk mencari bantuan. Akhirnya, Karim, pamannya, bersedia membantu untuk menyeludupkan mereka keluar dari Antwerp. Mereka menumpang tinggal di rumah sebuah keluarga imigran, untuk sementara.

Anna menyusul ke Antwerp untuk menemukan Ben. Sementara di kantor Halgate, sebuah keluarga yang menjadi korban kargo yang tenggelam, masih menuntut. Ternyata manager Halgate itu memang membuat perusahaan fiktif tempat Ben bekerja dan menyembunyikannya. Anna marah, karena dia membunuh semua karyawan perusahaan fiktif itu dan membuat Ben jadi target. Tapi dia malah menyuruh Anna mencari Derek dan membawa penemuan itu padanya.

Ben dan Amy mencari tahu lebih jauh tentang nomor yang mereka temukan di tangan Mei Ling.

Sementara itu, paman Nabil yang membantu Ben kemarin, ditemukan terbunuh di rumahnya, tapi anak perempuannya yang masih kecil, selamat. Ben dan Amy berhasil masuk lagi ke kantor bekas perusahaan fiktif itu dan dan berhasil menemukan lokasi Derek berada. Dia tidak tahu, telepon itu sudah disadap oleh Anna. Jadi mereka juga mengetahui apa yang Ben ketahui.

Di hotel tempat Derek sembunyi, Ben berhasil menemukan kamarnya. Dia naik sendiri dan menyuruh Amy menunggu di lobby untuk mengawasi. Ketika Ben sedang menginterogasi Derek di kamar, Amy melihat kedatangan Amy dan tim nya. Dia ingin memperingatkan Ben dengan ikut naik di lift itu dan turun satu lantai dibawahnya, lalu naik dengan menggunakan tangga. Dia menemukan Ben sedang memukuli Derek. Derek tewas karena menarik pelatuk pistol di tangan Ben. Dia mengakumkalau dia bekerja untuk CIA. Mereka melarikan diri tepat sebelum Anna memergoki mereka. Ben dan Amy tersudut di tempat parkir. Anna berusaha membujuk agar mereka menyerahkan diri. Tapi Ben berhasil menyandera Anna dan melarikan diri dengan mobil yang dicuri Amy. Mereka berhasil membawa barang dari kamar Derek yang berisi dokumen rahasia.

Dari perkataan Anna, Amy mengetahui pekerjaan Ben di masa lalu sebagai pembunuh bayaran. Dia sangat kecewa dan lari meninggalkan Ben dengan menaiki kereta bawah tanah. Dia pergi ke sebuah rumah keluarga Nabil dan meminta tolong untuk meminjam telepon dan menepon kakeknya, tapi pembunuh bayaran yang membunuh paman Nabil berhasil menemukannya dan membunuh ibu Nabil.
Nabil yang marah bergabung dengan Ben untuk mencari Amy. 

Terlebih dahulu mereka mencari tahu isi dokumen yang dicuri dari Derek tentang isi kapal kargo Perusahaan Halgate yang karam. Ternyata kargo itu berisi banyak senjata rahasia CIA dan menemukan nama Anna terdaftar dalam sebuah list. Ben menelepon Anna dan menyuruhnya untuk menemuinya. Awalnha Anna berusaha menjebak Ben dengan membawa anggotanya, tapi digagalkan oleh Ben. Mereka bicara dalam kereta api. Setelah menyampaikan kekecewaannya! Ben meninggalkan Anna.

Dengan pengetahuannya, Ben lalu membuat senjata khusus untuk menghadapi perusahaan Halgate. Dia yakin, merekalah yang menawan Amy. Dia menyelipkan sebuah ponsel ke tangan pemilik Halgate dan meneleponnya, me yuruh agar dia datang untuk menukar Amy dengan barang bukti yang dipegangnya tentang kargo Halgate. Sementara Anna datang langsung ke rumah Halgate dan menawarkan diri untuk melakukan pertukaran itu dan Halgate setuju.

Dalam perjalanan, dia bermaksud membebaskan Amy tapi dihadang oleh si pembunuh bayaran. Dia berhasil melarikan Amy. Ben dan Halgate bertemu di tempat yang disepakati sambil membawa Amy. Ben menyadari kalau Amy sedang bersama si pembunuh bayaran dan mereka mengatakan kalau Ben harus ikut dengan mereka atau Amy tewas. Ben terpaksa setuju dan menyuruh Nabil menjemput Amy. Ben akan dibunuh oleh si pembunuh bayaran. Tapi bom yang dipasang Ben di dalam koper itu meledak tepat waktu dan membunuh mereka semua kecuali Ben.

Nabil mengantar Amy ke bandara, dia akan kembali ke rumah kakeknya di New York. Tepat sebelum keberangkatannya, Ben berhasil menyusulnya.

(2013)


No comments:

Post a Comment

Kunjungi juga blog ku yang lain ya:
Mommy Mayonnaise
Mirror On The Wall
~Serendipity

Komentar SPAM dan pengiklan liar pasti akan di-reject!
Maaf, aku tidak menyediakan link download apapun. Mungkin bisa dicari sendiri di google atau di blog film yang menyediakannya :)

Salam

Related Posts with Thumbnails

  © Mirror On The Wall by Simply Fabulous Blogger Templates

Back to TOP